Menjaga Supaya Tindak Kekerasan Tidak Terjadi Lagi

Tidak jarang ketika anak sudah 
pernah menjadi korban kekerasan, dan mereka tidak mendapatkan pendampingan, maka bisa berdampak terulangnya tindak kekerasan itu kepada anak.

Tindak kekerasan sering terjadi berulang-ulang pada orang yang sama, pelaku yang sama dan tidak jarang si korban bisa jadi pelaku. Hal ini yang perlu kita waspadai jangan sampai merambah dan semakin luas dan semakin sering terjadi.

ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghidari terulangnya tindak kekerasan pada anak, atau orang-orang yang ada di lingkungan kita. perhatikan hal berikut: 

1. Kenali tanda-tanda dari seseorang yang menginginkan kekuasaan dan kontrol. Beberapa tanda untuk diperhatikan:
   a. Menggunakan ancaman - Membuat ancaman untuk menyakiti, meninggalkan, tidak pernah kembali, bunuh diri; laporkan beberapa tindakan ini kepada pihak berwenang. 
   b. Menggunakan intimidasi - Membuat gerakan, tindakan, pandangan, menghancurkan barang, menyakiti binatang, dsb. 
   c. Menggunakan tindak kekerasan secara emosi - Membuat pernyataan yang membuat seseorang merasa buruk atau merasa kurang, mengejek nama, menciptakan situasi dimana seseorang dimanipulasi dalam pemikiran bahwa dia itu salah atau gila, membuat seseorang merasa dipermalukan atau bersalah.
   d. Menggunakan isolasi - Membatasi kontak dengan orang lain lewat kontrol siapa yang bisa dilihat atau boleh berinteraksi dengan siapa dan membatasi kemana seseorang dapat pergi dan apa yang bisa dilakukan
   e. Meminimalkan, menyangkal, menyalahkan - Tidak memperhatikan suatu kekerasan secara serius menolak untuk percaya bahwa tindak kekerasan terjadi, atau mengubah tanggung jawab terjadinya kekerasan kepada korban.
   f. Diskriminasi jenis kelamin - Diperlakukan seperti pembantu dan tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan karena jenis kelamin seseorang.
   g. Menggunakan kekerasan secara ekonomi - Dipaksa untuk tidak pergi ke sekolah dan mendapat kerja, tidak dibayar dengan adil, tidak boleh menyimpan uang yang didapat, dsb.  
2. Lihatlah apakah kebutuhanmu dipenuhi, karena kebutuhan fisik dan emosi mungkin menciptakan kesempatan bagi seseorang untuk mengambil untung dari kamu dan melakukan kekerasan padamu. a. Temukan orang dewasa yang bisa menolongmu. 
3. Miliki kepercayaan diri sendiri. Pikirkan pikiran baik tentang dirimu dan cari hal baik yang sedang dilakukan Tuhan dalam dirimu. 
4. Sadari akan informasi pribadi yang bisa dipergunakan di internet atau foto yang bisa digunakan untuk pornografi.  
5. Kapanpun kamu merasa tidak nyaman, untuk alasan apapun, pergi dan cari pertolongan. 
6. Berlatih mengingat nama dan mengenali wajah orang-orang didi sekitarmu.
7. Laporkan segala hal!  
8. Bantu seseorang yang kamu tahu yang mungkin mengalami suatu tipe kekerasan. 
9. Jangan merasa malu untuk berbicara tentang tindak kekerasan atau situasi kekerasan.

Informasi lebih lanjut hubungi kami

Terimaksih atas kunjungan anda

Silahkan share.