SELAMAT DATANG DI PERLINDUNGAN ANAK 432 - BEKASI

Fenomena Jasa Sewa Pacar, Wajarkah?

Di zaman media sosial, banyak pekerjaan baru yang bisa jadi ladang pendapatan. Salah satu jasa yang ramai dibicarakan adalah sewa pacar. Jasa rental pacar ini biasanya mencakup ngobrol, kencan seharian, hingga foto bersama layaknya kekasih beneran.

Jasa sewa pacar online banyak dibicarakan kalangan anak-anak muda di kota-kota besar Indonesia. Jasa rental pacar harian banyak diposting di sejumlah platform media sosial. Bahkan ada sejumlah akun yang menawarkan jasa sewa online dengan tarif beragam. Fenomena ini menjalar hingga kalangan pelajar menengah ke atas. wajarkah?

Melansir situs The Washington Independent, jasa sewa pacar sudah menjadi tren dalam budaya Jepang beberapa tahun terakhir. Orang-orang di Jepang yang bekerja terlalu keras mengaku merasa sendirian dan kesepian. Namun untuk sebagian masyarakat Indonesia, jasa sewa pacar online mungkin masih terkesan tabu dan aneh di telinga. Namun tidak bisa dimungkiri bahwa fenomena ini ramai diperbincangkan.

Mengenai usaha sewa pacar, dilansir dari GetRadius, Wakil I Himpunan Psikologi Indonesia Cabang Malang, Sayekti Pribadiningtyas, S.Psi., Mpd. Psikolog, mengungkapkan pendapatnya bahwa munculnya bisnis jasa sewa pacar adalah hal yang wajar, karena bisnis seperti ini sudah muncul dan berjalan lebih dulu di beberapa negara lain.

Melansir situs The Washington Independent, jasa sewa pacar sudah menjadi tren dalam budaya Jepang beberapa tahun terakhir. Orang-orang di Jepang yang bekerja terlalu keras mengaku merasa sendirian dan kesepian.

Tak bisa dimungkiri, jasa sewa pacar online bisa jadi sebuah solusi untuk orang yang sedang jomblo tapi tidak mau kesepian dan butuh teman kencan. Bisa jadi pilihan buat kamu yang sekadar butuh ngobrol atau curhat dari penatnya di tempat kerja atau kuliah. Masalahnya adalah fenomena ini sampain ke kalangan pelajar. Apakah aman buat pelajar?

Tentu saja untuk para pelajar khususnya SMP maupun tinggat SMA tidak di rekomendasikan. Banyak hal yang kemungkinan bisa terjadi, yang dapat membahayakan mereka. Bisa saja ada oknum yang memanfaatkan untuk kejahatan, seperti menyebarkan identitas diri si penyewa.


0 comments: