Perlindungan Anak 432. Sabtu, 3 Maret 2018 peran 432 mengikuti seminar TOT yang di laksanakan oleh GMDM (Garda Mencegah dan Mengobati) yang fokus kepada peyalahgunaan narkoba. TOT ini diadakan di pondok kopi di Ruang Diklat DPP Bakornas GMDM, Jalan Malaka Merah III, Ruko Malaka Country, Blok D No.22, Pondok Kopi, Jakarta Timur sebagai pusat GMDM.
Ada beberapa pembicara yang di undang. Salah satunya adalah Irjen.pol Arman depari deputi permberatasan BNN, beliau mengatakan Jakarta merupakan salah satu penggunak terbesar narkoba, kemduian Kalimantan Timur dan ketiga Meda. Dari sekian banyak penduduk Indonesia, 40% adalah generasi muda, mereka potensial yang cukup besar, maka harus di edukasi dengan benar. Maka sindikat narkkoba tidak mempegaruhi mereka. Kalau saja semangat dan militansi GMDN terus ditingkatan, maka 3 tahun ke depan narkoba di Indonesia akan habis” Demikian hal itu diungkapkan Irjen Pol. Drs. Arman Depari, Deputi Berantas BNN, saat Training of Trainers Tentang Bahaya Penyalahgunaan yang diselenggarakan oleh Institusi Peerima Wajib Lapor (IPWL) Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Gerakan Mencegah Dan Mengobati (GMDM). Tak ketinggalan juga dari AKBP. Maria Sourly (kabid pemberantasan BNN Prov.DKI Jakarta. Dia menekannkan pentingnya memberantas narkoba di mulai dari kesadaran masyarakat hingga menyelamatkan generasi penyalahguna.
Kemudian dilanjutkan dengan ketua Umum bakornas GMDM Jefri T. Tembayong yang fokus kepada penjelasan materi penyalahgunaan narnkoba. Lebih jauh dijelaskan Jefri, terhadap kegiatan yang dilaksanakan atas meningkatnya penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba dikalangan masyarakat . Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendapat pengetahuan dampak Penyalagunaan Narkoba, HIV/AIDS serta aspek hukumnya. Dan memberikan informasi yang jelas dan benar mengenai bahaya Penyalahgunaan narkoba dan penularan HlV-AlDS kepada lingkungannya dan menjadi penyuluh di lingkungan masing-masing. Selain itu ada juga dari Kementrian sosial yang diwakili oleh ibu sri.
Seorang aktivis anti narkoba, Yerry Pattinasarani juga turut menyumbangkan materi dengan thema "Strong at Home". Yeri adalah anak dari mantan timnas Indonesia, namun di masa remajanya dia sudah terlibat narkoba. tetapi berkat cinta kasih dan perjuangan orang tuanya dia berhasil keluar dari jurang maut narkoba. Yerry menekankan bahwa salah satu obat yang paling ampuh dalam keluarga adalah cinta dan kasih sayang. Jika seluruh keluarga merasakan cinta, maka keluarga tersebut tidak akan mencari kesenangan yang lain diluar dari keluarganya. Kekutan terbesar dimulai dari keluarga yang saling peduli.
Alfon Supit legoh, Porgram Maneger Rehabilitasi GMDM Cares juga turut menyumbangkan idenya bagaimana lepas dari ikatan dan bahaya narkoba. Selain itu Pemuda Indonesia Bersinar (Pionir) juga mempresentasikan supaya anak-anak muda Indonesia juga turut mendukung pergerakan anti narkoba. Tak Ketinggalan juga sedikit penyampain dari Andre Victor Nainggolan, SH., MH (Advokat LKBH GMDM) yang turut mendukung untuk menyelamatkan dan membela orang-orang yang jatuh sebagai pengguna.
Pergerakan ini harus terus ditingkatkan, mengingat bahwa Indonesia sudah masuk zona darurat narkoba. untuk itu kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya, mari kita dukung sama-sama pergerakan GMDM. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, itu adalah istilah yang tepat untuk pergerakan ini, karena kalau sudah terkena narkoba akan sulit untuk di rangkul kembali. Untuk itulah jangan sampai terjadi kepada anak-anak dan gerenasi Indonesia.
GMDM bergerak di bidang penyuluhan, kepada masyarakat, sekolah, kantor, dan lain-lain. Jika ada yang mebutuhkan kami sebagai penyuluh silahkan hubungi kami. Dengan menyebarkan berita ini dan menghubungi kami atau kantor GMDM sesuai wilayah, anda telah turut menjadi relawan anti narkoba. #stopnarkoba #saynotodrugs #berantasnarkoba #GMDM #savegeneration #NKRI #akucintaindonesia #peranginarkoba
Berikut sedikit Cuplikan dari irjen.pol Arman Depari deputi berantas BNN,
Berikut sedikit Cuplikan dari irjen.pol Arman Depari deputi berantas BNN,
0 comments:
Posting Komentar