Bahasa Ibu vs Bahasa ibu zaman Now!

Perlindungan Anak 432 Bekasi. Bahasa ibu adalah bahasa sehari-hari yang di perkatakan oleh orang tua alias ibu pada umumnya. tentunya bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baik, yang mendidik dan menolong anak untuk ikut memperkatakan hal baik juga. Menurut eksiklopedi bebas dari wikipedia Bahasa ibu (bahasa asli, bahasa pertama; secara harafiah mother tongue dalam bahasa Inggris) adalah bahasa pertama yang dipelajari oleh seseorang. Dan orangnya disebut penutur asli dari bahasa tersebut. Biasanya seorang anak belajar dasar-dasar bahasa pertama mereka dari keluarga mereka. Kepandaian dalam bahasa asli sangat penting untuk proses belajar berikutnya, karena bahasa ibu dianggap sebagai dasar cara berpikir. Kepandaian yang kurang dari bahasa pertama seringkali membuat proses belajar bahasa lain menjadi sulit. Bahasa asli oleh karena itu memiliki peran pusat dalam pendidikan.

Lalu apa jadinya kalau bahasa ibu jaman doeloe dengan bahasa ibu zaman now? Memang, perkembangan teknologi informasi turut menggusur batas-batas wilayah serta budaya. Salah satunya bahasa. Entah kreatif atau biar dianggap gaul, kadang saya lucu sendiri mendengar istilah “kids” zaman “now”. Selain bahasa, anak-anak muda sekarang juga gemar membuat istilah-istilah seru, seperti “Alay”, “Baper”, “Mager”, “Terciduk”, dan lain sebagainya. 

Kalau anak zaman now menggunakan bahasa-bahasa alai tentunya itu karena mereka mendengar dan mengikuti dari apa yang mereka dengar. Sehingga bisa dikatakan mereka mengucapkan apa yang mereka dengar. Sehingga ketika seorang ibu baru melahirkan seorang anak, kemudian dia menyapa anaknya dengan bahasa-bahasa alai, so pasti anaknya juga pasti lebih alai nantinya. Bagaimana ya? sulit untuk dijelaskan.Bahasa ibu seharusnya adalah bahasa yang membangun dan mendidik, tetapi sekarang kebayakan bahasa ibu tidak lagi mendidik. 

Berikikut beberapa hal yang terjadi pada bahasa ibu Zaman Now :

1. Bahasa yang tidak mendidik
 * Apa itu bahasa yang tidak mendidik? Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan oleh ibu dirumah, tetapi tidak mendidik. Contohnya adalah ketika anak berbicara dengan bahasa yang masih gagap, seperti minta minum, tetapi menggunakan kata "mimi"

2. Bahasa mengutuk
* ini tentunya sangatlah berat. Seorang ibu pastinya pernah mengharapkan seorang anak. Setalah dapat, dari masa kecil di timang-timang, lucu imout, dan menggemaskan. Sesudah besar mulailah anak ini di katain "bodoh" dan "tolol", atau nama anaknya bisa diganti dengan nama binatang.

3. Bahasa yang membunuh karakter 
* Membunuh karakter adalah cara yang di lakukan ibu ketika anaknya salah, langsung di salahkan dan dipojokkan. Ketika anaknya tidak bisa langsung di remehkan.

4. Bahasa

Mungkin masih ada lagi, saya sedang berpikir. apa lagi ya?