SELAMAT DATANG DI PERLINDUNGAN ANAK 432 - BEKASI

Tahap Tahap Perkembangan Anak secara normal

Kekerasan pada anak meninggalkan tanda pada korbannya; beberapa akibat mungkin tidak terlihat, sementara beberapa terlihat sangat jelas. Akibat yang paling cepat dari seorang anak yang menjadi korban kekerasan adalah rasa malu dan rasa bersalah. Sayangnya, banyak anak menjadi malu akan apa yang terjadi pada mereka ketika mereka menjadi korban dan mereka bisa menghabiskan hidup mereka mencoba melupakan kekerasan tersebut atau berpura-pura itu tidak pernah terjadi. Ini biasanya menyebabkan kesulitan yang lebih jauh untuk anak-anak bertumbuh menjadi dewasa. Anak lainnya akan merasa bersalah tentang kekerasan dan hidup dengan percaya bahwa mereka bertanggungjawab untuk apa yang terjadi. Banyak para pelaku kekerasan bekerja untuk membuat anak merasa bersalah dengan memastikan anak tidak memberitahu siapapun tentang apa yang terjadi. Seperti rasa malu, rasa bersalah juga dibawa ke masa dewasa kecuali dihadapi secara benar. Kekerasan bisa mempengaruhi perkembangan seorang anak. Perkembangan seorang anak adalah proses dari perubahan yang muncul dalam hidup manusia dari waktu mereka dikandung sampai waktu mereka menjadi orang dewasa

Perkembangan seorang anak yang tepat dibagi dalam 4 kategori:
1. Perkembangan secara sosial dan emosi
2. Perkembangan secara kognitif (Pembelajaran)dan bahasa
3. Perkembangan secara fisik
4. Perkembangan secara Spiritual

Berikut tabel tahap perkembangan anak :

Umur
Sosial/emosi
Kognitif bahasa
Fisik
Sejak lahir sampai 1 tahun
Senyum; mengertitidak”; bermain cilukba
Bergumam; berkata “mama” dan “papa”
Bisa minum dari gelas; duduk dan kadang berjalan tanpa bantuan
1-3 tahun
Belajar berbagi mainan; belajar bergiliran
Bisa mengatakan nama lengkap; bisa menyebutkan benda yang lazim dan menunjuk bagian tubuh; mengenali jenis kelamin
Belajar berbagi mainan; belajar bergiliran
Bisa mengatakan nama lengkap; bisa menyebutkan benda yang lazim dan menunjuk bagian tubuh; mengenali jenis kelamin
Bisa lari, berporos, dan berjalan mundur; bisa naik dan turun tangga
3-6 tahun
Mengerti dan menikmati kemerdekaan; mulai sekolah
Mulai untuk mengenali tulisan; mengerti ukuran dan waktu
Bisa melakukan keseimbanganmeningkatkan keseimbangan melompat dengan 1 kaki
6-12 tahun
Lebih lama bisa memperhatikan; mulai menguji batasan kelakuan
Menggunakan kalimat kompleks
Menjadi lebih peduli dengan tubuh; mengembangkan karakter seksual sekunder

12-18 tahun
Penerimaan dan pengenalan dari teman sebaya adalah hal yang vital
Mengerti konsep abstrak
Tinggi dan badan tubuh meningkat; kedewasaan secara seksual

Selama perkembangan, seorang anak juga belajar untuk membuat berbagai level pilihan, mengembangkan penghargaan diri dan kepercayaan diri, dan belajar bagaimana caranya berinteraksi dengan baik dengan orang lain dan bagaimana mempengaruhi orang lain. Kekerasan pada anak hampir selalu mempengaruhi 3 area pertama ini : harga diri anak dan kepercayaan dirinya dirusak; dia bisa mulai membuat pilihan yang tidak lazim jika dibandingkan dengan tindakannya sebelumnya; dan kebiasaan normalnya dalam berinteraksi dengan orang lain berubah, memunculkan adanya agresi atau penarikan diri. Beberapa akibat dari kekerasan pada anak terhadap perkembangan anak adalah penting, terutama: 
  • Kurangnya nafsu makan secara normal 
  • Kurang gizi yang tidak bisa dijelaskan 
  • Pertumbuhan fisik yang lambat atau tidak ada 
  • Terlambatnya perkembangan emosi, kurangnya kemampuan sosial 
  • Tertundanya perkembangan intelektual (tidak bisa belajar membaca sementara teman-teman sebaya dalam kelompok bisa melakukannya) 
  • Ketidakmampuan belajar, ada masalah dalam kesehatan mental 
  • Kebiasaan tidak lazim seperti bayi yang dilakukan oleh anak-anak yang lebih dewasa (mengisap jari, mengompol) 
Tanda-tanda perkembangan ini bisa menolong kita mengenali kekerasan pada anak, tapi tidak selalu disebabkan oleh kekerasan anak. Seperti yang kami katakan sebelumnya, sangat penting untuk mengenali hal-hal ini ketika kita melihat hal-hal ini dalam diri anak-anak sehingga kita bisa mengerti apa yang menyebabkannya.


Terimakasih, Semoga bermanfaat. Silahkan like / Komentar / share.

0 comments: