SELAMAT DATANG DI PERLINDUNGAN ANAK 432 - BEKASI

BAGAIMANA MEMBUAT ANAK-ANAK BINTANG?

Satu hal lagi yang perlu kita perhatikan mengenai pujian anak Anda sungguh-sungguh menginginkan Anda mengakui
keberhasilan-keberhasilannya.  Jika meraka baru mendapat perhatian dengan berada di tiga besar setiap kali ujian maka mereka akan merasakan tekanan yang sangat besar. Kalau Anda hanya memujinya karena menjadi anak yang baik dan mengerti, mereka akan frustasi karena tidak pernah mendapat perhatian atas semua kerja kerasnya di sekolah. Maka Anda mesti memastikan bahwa anak-anak Anda mendapat pengakuan Anda dalam keberhasilan-keberhasilan yang penting bagi mereka, tak peduli hal itu nomer berapa didalam daftar
prioritas Anda.
Tekanan juga bisa timbul dari cara Anda memuji meraka; yaitu bila Anda memuji di luar proporsi keberhasilan mereka. Jika salah seorang anak Anda sangat cakap dalam melukis dan
Anda terus menerus memujinya sebagai bukan hanya sebagai afandi masa depan, bahkan sebagai Picasso mendatang, ,maka ia akan merasa harus terus berprestasi agar terus mendapat
pujian luar biasa Anda. Hanya saja, ia tidak bisa terus berprestasi, karena sesungguhnya ia sama sekali bukan  Picasso berikutnya.
Maka, jangan sebut anak Anda yang berumur 11 tahun genius karena ia bisa mengikat dasi dengan baik. Cukup memberi tahunya bahwa ia telah belajar denga baik. Jangan puji kemana-mana betapa superior anak Anda yang baru  berumur dua tahun, bila ia hanya sedikit di atas rata-rata. Cukup dengan memujinya, “Kamu bayi yang pintar, “atau pujilah tindakannya alih-alih keseluruhan dirinya dengan mengatakan,” itu pintar dengan memisahkan dua apel merah itu dari satu apel hijau itu.”

BAGAIMANA MEMBUAT ANAK-ANAK BINTANG
Pujian itu memberi perasaan nyaman, bangga, suka cita dan bahagia dan segala perasaan positif lainnya.  Agar perasaan positif yang muncul, berikan pujian secara spesifik, dan kemudian tanyakan hal itu. Ini tak perlu di lakukan setiap kali Anda memuji, apalagi untuk hal-hal kecil cukup untuk hal-hal yang penting bagi mereka. Pertanyaan-pertanyaan itu menggambarkan betapa Anda  benar- benar tertarik pada usahanya. Misalnya:
• “Ayah suka caramu menggambar ekor kuda itu. Benar-benar tampak sedang melayang di antara angin. Bagaimana caramu melukisnya?”
• “Kamu berenang lebih jauh lebih baik dibandingkan terakhir kali kita berenang bersama. Bunda kaget melihat gaya dada yang kau lakukan. Sekarang kamu bisa berenang berapa kali putaran?”


Dapatkan E-booknya
di: pendidikankarakter.com
atau langsung hubungi kami
whatsap 082298290806


0 comments: