SELAMAT DATANG DI PERLINDUNGAN ANAK 432 - BEKASI

Cara yang tepat dan tidak tepat orang tua atapun anak dalam BERTINDAK

Perlindungan Anak 432 Bekasi. Orang dewasa bukanlah satu-satunya yang bisa melakukan tindak kekerasan kepada anak muda. Kadangkala, anak-anak melakukan kekerasan kepada diri mereka sendiri, atau mereka menjadi korban kekerasan dari teman sebaya mereka. Pelajaran hari ini akan menolong murid-murid mengenali beberapa pola dalam hidup mereka yang mungkin berkontribusi dalam situasi kekerasan terhadap diri mereka sendiri atau orang lain. 

Illustrasi : Ambil Gelas bening dan air. Angkat gelas bening dan isi air kedalamnya. Jelaskan pada kelompok bahwa gelas berisi air ini mewakili kata-kata yang mereka pikirkan tentang mereka sendiri, seperti Saya dikasihi oleh papa mama, Saya bisa menunjukkan kebaikan kepada orang lain, Saya bernilai, Saya bisa memberi kontribusi dalam hal-hal penting, dll. 

Sekarang taruh segenggam pasir ke dalam gelas itu. Ini mewakili pikiran buruk yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri, seperti Saya layak disakiti, Saya tidak baik, Saya tidak berharga bagi orang lain, Saya tidak bisa berkontribusi sesuatu yang penting, dll. 

Mereka bisa menyakiti diri mereka sendiri dan orang lain. Walau tindakan melukai diri sendiri pada anak pra sekolah itu jarang, tapi itu bisa menjadi salah satu cara dimana anak-anak kecil mencari cara untuk mengekspresikan perasaan dan kebutuhannya. Seorang anak yang pernah mengalami tindak kekerasan cenderung untuk melukai diri sendiri

Kadang orang dewasa atau anak-anak mengatakan hal-hal yang kasar atau melukai orang lain. Tanyakan anak-anak bagaimana perasaan mereka ketika seseorang  berkata hal yang menyakiti mereka. Biarkan anak-anak tahu bahwa tidak pernah bisa diterima bila seseorang mengatakan kata-kata yang buruk pada mereka atau memperlakukan mereka dengan buruk.
a. Contoh, Apa yang mereka rasakan ketika seseorang berkata bahwa mereka tidak cukup baik, menyebut mereka kasar, berteriak pada mereka, menyentuh bagian pribadi mereka, dll. 
b. Demikian juga sebaliknya, anak-anak tidak seharusnya mengatakan kata-kata yang menyakiti diri mereka sendiri atau orang lain.

Anak-anak Sekolah Dasar biasanya tidak melakukan tindak kekerasan kepada diri sendiri ataupun orang lain, tapi beberapa anak di usia ini mengembangkan pola tindakan yang mungkin menuju pada tindakan kekerasan. Bantu mereka tahu apa yang menentukan cara bagaimana mereka memperlakukan orang lain.

Mengapa sangat penting bagi kita untuk bertindak tepat terhadap orang lain dan bagi orang lain untuk bertindak tepat terhadap kita? (Jawaban yang mungkin: Berkomunikasi dengan hormat, nilai, martabat, dsb.) 

Ketika anak muda memiliki harga diri yang rendah (mereka mungkin merasa negatif terhadap diri sendiri), mereka mungkin berubah menjadi pelaku tindak kekerasan terhadap orang lain dan bahkan terhadap diri sendiri. 

Kekerasan dari teman sebaya : 
a. Penggertakan 
- Termasuk memukul, mengancam, mengintimidasi, godaan berbahaya, mengejek nama, mengejek secara seksual, mencuri, menyakiti, merusak, meminta orang lain untuk menolak atau tidak menyertakan seseorang, dan menyebarkan kebohongan atau isu tentang seseorang. 
- Pilihlah untuk bertindak dengan percaya diri waktu kamu digertak. Hindari tempat-tempat atau situasi dimana penggertakan terjadi. 
- Jangan ijinkan penggertakan membuat kamu merasa tertolak, terisolasi, atau sendirian. 
- Bangun  harga dirimu dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai dan halhal yang baik kamu lakukan. 
- Jangan takut untuk melaporkan penggertakan kepada otoritas yang tepat. 
- Jika kamu melihat seseorang digertak, cobalah untuk mendapat pertolongan dari orang dewasa, bantuan yang aman untuk orang yang digertak.  

b. Tindakan kekerasan geng dan kegiatan kriminal 
- Anak muda mencari prestise dan mencoba terlibat dalam berbagai tindak kekerasan 
– walau mereka mungkin terluka dalam prosesnya. Mereka menginginkan kekuasaan dan berada dalam suatu kelompok. 
- Minta anak-anak muda untuk menjadi bagian dari kelompok yang memberi pertolongan atau bertindak baik di komunitas. Mereka sedang mencari seseorang yang bisa menerima mereka. 
- Beberapa anak muda berasal dari rumah dimana kekerasan biasa dilakukan oleh orang tua. Anak-anak muda ini mungkin perlu menemukan alternatif tempat tinggal tanpa ada kekerasan didalamnya.  

c. Pelecehan seksual 
- Banyak orang yang melecehkan orang lain secara seksual pernah dilecehkan sebelumnya. 
- Kadangkala orang-orang muda menghabiskan banyak waktu berfantasi atau berbicara tentang kegiatan seksual yang mungkin menuju pada tindakan yang tidak benar. Pembicaan dan tindakan ini harus dihindari oleh anak-anak muda dengan segala usaha.  
- Kemurnian secara seksual menghormati Tuhan, dirimu sendiri, dan pasanganmu di masa depan.

Menyakiti diri sendiri : 
Seorang anak muda mungkin merasa marah, diabaikan, takut, tidak berharga, atau tidak tertolong tentang hidup. Orang ini mungkin mengalami tidak kekerasan dari orang lain. Seorang anak muda mungkin memilih melukai diri sendiri dengan usaha untuk menghukum diri sendiri atau mencari perhatian. Luka akibat melukai diri sendiri bisa dalam berbagai bentuk, contohnya:  
a. Memotong – memutilasi bagian tubuh 
b. Membakar bagian tubuh 
c. Mencabut rambut 
d. Percobaan bunuh diri – merasa tidak punya pengharapan dan keingingin untuk secara permanen melarikan diri dari kekerasan hidup. 
e. Alkohol, Rokok dan overdosis obat terlarang – mencoba untuk menemukan kelegaan dan jalan keluar dari masalah dalam hidup dan kadang dihasilkan dari tindakan kekerasan yang pernah mereka alami.  

Bacalah Skenario berikut: 
Samuel mendengar adik perempuannya menangis karena hal buruk yang dikatakan ayahnya padanya. Sang ayah memberitahu anak perempuannya bahwa dia tidak berharga karena dia menumpahkan sebagian makanan sambil dia membaca piring berat ke meja. Samuel lari keluar rumah untuk menghindari tangisan. Sambil dia lari, seorang anak lelaki dengan sepeda menggeleng kaki Samuel. Kecelakaan tejadi dan menyebabkan celana Samuel robek. Dengan cepat, Samuel mulai berkata pada anak lelaki itu kalau dia tidak berharga karena dia menggeleng kaki orang lain. Seorang wanita di jalanan menghampiri anak-anak lelaki itu. Dia menawarkan untuk menjahit celananya. Dia membantu anak lelaki itu mengumpulkan barang yang dia jatuhkan dan memberi saran supaya anak itu mengendarai sepeda dengan lebih lambat dan lebih hati-hati. 

Mari kita renungkan sama-sama. Identifikasi siapa yang melakukan tindakan tepat dan siapa yang melakukan tindakan tidak tepat di kisah itu. 
Mengapa sangat penting bagi kita untuk bertindak tepat terhadap orang lain dan bagi orang lain untuk bertindak tepat terhadap kita? (Jawaban yang mungkin : berkomunikasi dengan hormat, layak, martabat, dsb)

Terimakasih.
telah berkunjung.
Silahkan komentar, like And Share.
Salam Indonesia Bersinar
Protect and save Generation Indonesia


0 comments: